Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Kunjungan Mahasiswa UISI Pelajari Penerapan Teknologi Informasi Pemkot Surabaya

Kamis, 1 November 2018 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo- Pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pelayanan publik yang telah dilakukan di Kota Surabaya menarik banyak pihak untuk datang dan mempelajarinya. Kali ini giliran Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya.

Bertempat di Graha Sawunggaling Gedung Pemerintahan Kota Surabaya sebanyak 40 mahasiswa UISI di dampingi 3 dosennya. Diterima secara langsung oleh Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Kamis (1/11).

Yohannes Indra Riskajaya, Kepala Program Studi Informatika UISI dalam sambutannya menyampaikan tujuannya mengunjungi Dinkominfo Kota Surabaya hari ini, guna ingin mengetahui lebih dalam mengenai program-program apa saja yang telah dilakukan oleh Kota Surabaya untuk mewujudkan Surabaya Smart City. Harapannya dengan kunjungannya, mahasiswa UISI dapat mengetahui dan mempelajari inovasi pelayanan publik melalui teknologi e-Governemt yang diterapkan di Kota Surabaya.

Sementara itu, Cahyo Utomo menyampaikan di Era Globalisasi dimana informasi dapat diakses secara mudah dan cepat ini Pemerintah juga harus dituntut untuk maju dalam memberikan informasi dan pelayanannya kepada masyarakat. Dengan diterapkannya teknologi elektronik Government ini, Pemkot Kota Surabaya dapat lebih mudah memberikan pelayanan publik sesuai dengan tuntutan masyarakat yang mudah dan cepat.

Menurut Cahyo, dalam prosesnya untuk mewujudkan Smart City membutuhkan dukungan dari Stakeholder tidak hanya dari Sektor Pemerintah, namun Sektor Masyarakat dan Sektor Swasta juga harus terlibat. Cahyo mencontohkan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntable, Wali Kota Surabaya sudah memulai menggunakan eGovernment sejak 2013 lalu. Dimana semua pengadaan barang ataupun jasa sudah tidak lagi menggunakan sistem pembayaran tunai, semuanya sudah menggunakan elektronik.

Cahyo menambahkan untuk memudahkan proses perizinan, Kota Surabaya memiliki Surabaya Single Window (SSW), Melalui aplikasi tersebut segala perijinan bisa diakses dengan mudah, masyarakat bisa mengakses langsung melalui website di ssw.surabaya.go.id. atau bisa mendownload aplikasi SSW di smartphone. Dengan menggunakan aplikasi ini, Pemkot juga dapat meminimalisir adanya pungutan liar dalam proses perijinan, selain itu masyarakat juga bisa memonitor sendiri sampai di mana progres perizinannya.(mia) 

Berita Lainnya