Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Kunjungan Rombongan Diklat Pim IV Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Enrekang

Senin, 1 April 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo - Surabaya kembali menjadi tujuan instansi pemerintahan dan lembaga pendidikan yang ingin mengkaji inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kali ini rombongan Benchmarking Diklat Pim Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan datang berkunjung, Senin (1/4).

Rombongan disambut oleh Asisten Administrasi Umum Sekkota Surabaya, Hidayat Syah di Graha Sawunggaling lantai 6 Gedung Pemkot Surabaya Jalan Jimerto.

Haidar, Kepala Bagian Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Enrekang mengungkapkan bahwa kunjungan ini akan melihat pengelolaan kesehatan, kebersihan dan pemerintahan serta inovasi apa saja yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya 

Sementara itu, Yusuf Agung Prabowo, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Banjarnegara mengungkapkan bahwa Surabaya dipilih karena telah teruji inovasi dan best practice yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Harapannya dari kunjungan tersebut berjalan dengan lancar serta mendapat ilmu yang sebanyak mungkin. 

Hidayat Syah menyambut baik kedatangan peserta benchmarking dan berterima kasih bahwa Surabaya dipercaya menjadi tujuan untuk berbagi dan menimba ilmu. 

Mengawali sambutan Hidayat menjelaskan secara singkat geografi dan demografi Kota Surabaya. Ia menjelaskan dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan pelayanan masyarakat, Pemkot Surabaya memiliki inovasi berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dalam E-Government.

Melalui sistem ini manajemen pemerintahan dan pelayanan publik dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta transparan dan akuntabel. Penerapan E-Government ini sudah menjangkau berbagai bidang diantaranya pelayanan kesehatan, kependudukan dan perijinan.

Terkait layanan kesehatan yang menjadi tujuan locus, Surabaya memiliki inovasi yakni e-Health dimana pasien sudah tidak perlu mengantri dengan datang, namun cukup melalui gawai. Melalui sistem ini juga memudahkan pendataan dan rekam medis pasien.

Untuk kebersihan, selain melengkapi sarana dan prasarana penunjang, Pemkot Surabaya juga membangun SDM baik di pegawai Pemkot Surabaya maupun masyarakat dengan menanamkan sikap kepedulian lingkungan dan kebersihan. 

Pemkot Surabaya juga memiliki layanan tanggap darurat 112 dimana melalui inovasi ini masyarakat dapat melaporkan kondisi darurat yang akan langsung ditanggapi dengan waktu respon 7 menit.(ynu) 

Berita Lainnya