Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Gali Ilmu tentang Inovasi Pemerintahan, Diklatpim IV Angkatan XXXII Provinsi Kalimantan Tengah Kunjungi Dinkominfo

Kamis, 8 Agustus 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo-Kota Surabaya tetap memiliki magnet yang menarik banyak pihak untuk datang dan berkunjung untuk menggali ilmu tentang tata kelola pemerintahan yang telah berlangsung baik. 

Kali ini, Kamis (8/8), rombongan dari Diklatpim tingkat IV Angkatan XXXII Provinsi Kalimantan Tengah bertandang ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya untuk menggali ilmu lebih dalam tentang pengelolaan pemerintahan di Pemerintah Kota Surabaya, khususnya tentang pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pekerjaan sehari-hari.

Linda Sandi, salah satu pendamping dari rombongan, mengatakan bahwa tujuan datang ke Surabaya adalah untuk mengamati, melihat, dan belajar tentang inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Ia berharap nantinya ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan daerah masing-masing.

Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan pemerintahan sehari-hari di Pemerintah Kota Surabaya sudah menggunakan teknologi informasi atau yang biasa disebut dengan Electronic Government (e-Gov), sehingga bisa lebih cepat dan efisien. Seluruh proses pengelolaan pemerintahan di Pemkot Surabaya menggunakan teknologi dan informasi seperti proses perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, hingga proses surat menyurat. 

Cahyo mencontohkan, e-Government yang diterapkan di Kota Surabaya ini berguna untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari di Pemkot Surabaya, sehingga kegiatan pemerintahan bisa berjalan dengan lancar, efisien, dan juga akuntabel. Contohnya adalah ketika menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan di Pemkot Surabaya saat ini menggunakan aplikasi e-bugdeting, sehingga akan terlihat dari berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai kebutuhan lainnya di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.

Sedangkan untuk proses surat menyurat, Cahyo menjelaskan Kota Surabaya telah menggunakan aplikasi e-Surat, dengan aplikasi ini proses surat menyurat dapat lebih efektif dan efisien, serta dapat menghemat anggaran kertas di Kota Surabaya karena semua proses surat menyurat antar SKPD hingga Disposisi kegiatan sudah menggunakan elektronik.

Para pegawai dalam melaksanakan tugas juga terjamin karena dapat dipantau dan termonitor melalui e-performance dimana tugas dan pekerjaan yang dilakukan akan dinilai sedemikian rupa. 

 Pemkot Surabaya memiliki tim pelayanan keluhan dan pengaduan masyarakat (TPKPM), pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Media Center. Layanan pengaduan Media Center dapat diakses melalui berbagai saluran mulai telepon hingga media sosial dengan SOP 1x 24 jam. 

Selain pengaduan non darurat, Pemkot Surabaya juga memiliki layanan tanggap darurat 112 yang menangani laporan darurat dengan waktu respon 7,4 menit. Layanan darurat ini mencakup bencana kebakaran, banjir, kecelakaan, hingga orang hilang. Tim satgas ini merupakan gabungan OPD di lingkungan Pemkot Surabaya. Tim satgas 112 ini siap siaga selama 24 jam untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga Kota Pahlawan. 

 

Berita Lainnya