Pendongeng anak Kak Harris dan Ayis menghebohkan SDK Pirngadi pada Rabu (4/9) Dia menghibur siswa kelas 1 hingga kelas 6 yang mencapai 60 siswa. 

Dalam kegiatan ini seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 ini menikmati dongeng anak di sekolahnya yang di tempatkan di ruang perpustakaan sekolah SDK Pirngadi. 

Linda, salah satu siswa kelas 2, sangat senang bisa mendengarkan dongeng dan bisa keluar kelas yang sebelumnya jarang sekali untuk pembelajaran di luar kelas dan hanya fokus belajar hanya di dalam kelas saja. 

Kepala SDK Pirngadi Waras Soedarsono mengatakan, kegiatan ini sengaja dibuat supaya siswa tidak bosan belajar hanya di dalam kelas saja. “Kami ingin memperbaiki sistem pembelajaran yang ingin kami terapkan di sekolah,” katanya. 

Dengan menggunakan metode moving class ini semoga siswa senang dan bangga bisa menikmati pembelajaran yang sangat menyenangkan. Dalam kegiatan dongeng sekarang ini misalnya, pihaknya sengaja adakan 3 bulan sekali bahkan pada kegiatan-kegiatan hari besar nasional umumnya. 

Kak Harris mengaku bangga dan senang bisa menghibur Sahabat Ayis yang ada di SDK Pirngadi ini mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Apalagi, budaya dongeng harus diteruskan dan dilestrikan agar dongeng di masa mendatang tidak punah dan kalah dengan dunia gadget (gawai). 

“Karena persaingan kita sekarang sangatlah berat harus bisa bersaing dan melawan anak-anak yang pada umumnya sudah kecanduan Gadget. Tinggal kita tingkatkan kembali peran serta Keluarga, Sekolah dan Masyarakat untuk bekerjasama dalam menyelamatkan generasi penerus dengan selalu dekat dengan anak melalui membacakan buku cerita ke anak hingga mendongeng,” tandas Kak Harris.