Program Inovboyo Kenalkan 17 Inovasi Penggerak Transformasi Pendidikan di Surabaya
Program Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah lokomotif penggerak transformasi pendidikan di Kota Pahlawan. Hal ini dibuktikan dengan adanya 17 inovasi di sektor pendidikan dari total 324 inovasi yang diajukan oleh seluruh Perangkat Daerah (PD), DPRD, RSUD, kecamatan dan kelurahan.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappendalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan bahwa melalui serangkaian inisiatif dan kolaborasi Invoboyo telah menunjukkan sumbangsih nyata dalam membangun budaya inovasi, menghasilkan talenta berprestasi, dan mengintegrasikan teknologi untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan merata.
“Melalui Inovboyo kami secara aktif mendorong budaya inovasi di kalangan pelajar dan sekolah melalui kategori "Inovboyo Young Heroes". Inisiatif ini untuk menanamkan pola pikir kreatif dan pemecahan masalah sejak dini, serta mempersiapkan generasi muda Surabaya untuk menghadapi tantangan masa depan,” terang Irvan, Selasa (8/7/2025).
Irvan menyampaikan, melalui Inovboyo Pemkot Surabaya mendorong pengembangan inovasi digital dalam berbagai bidang, mulai dari Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Virtual Reality (VR)/Augmented Reality (AR), aplikasi mobile, hingga big data.
Hal ini tidak hanya memperkaya metode pembelajaran, tetapi juga membuka peluang baru dalam menciptakan solusi cerdas untuk berbagai persoalan. Lebih dari itu, Inovboyo memfasilitasi kolaborasi lintas generasi, menyatukan pelajar, guru, dan masyarakat dalam sebuah ekosistem inovasi yang dinamis.
“Pendekatan holistik ini memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan relevan dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan kemiskinan, mengatasi stunting, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota,” ungkapnya.
Menurut Irvan, salah satu fokus utama Inovboyo adalah meningkatkan literasi, dengan menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan literasi anak Indonesia. Ini penting, mengingat data menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak belum mencapai standar membaca.
“Dengan berbagai program seperti Sinau Bareng dan Ngaji Bareng dari Dinas Pendidikan, hingga inisiatif Gendis Sewu dan Wisata Buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Inovboyo berkontribusi pada peningkatan minat baca dan akses informasi,” paparnya.
Selain itu, inovasi-inovasi pendidikan yang lahir dari Inovboyo juga turut menopang prestasi nasional Surabaya sebagai Kota Terinovatif Indonesia, sebuah pengakuan yang diraih pada Innovative Government Award (IGA) 2024. Ini membuktikan komitmen dan keberhasilan Surabaya dalam mendorong inovasi di segala lini, termasuk pendidikan.
Beragam Inovasi Pendidikan di Surabaya pada sektor pendidikan. Di antaranya Tryout Online dan Rapor Online Dinas Pendidikan untuk meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar dan pelaporan hasil siswa. Ada pula Program Krisna (Kesetaraan) mengatasi anak putus sekolah, dan Rumah Bahasa meningkatkan inklusivitas pembelajaran bahasa.
Selanjutnya, ada inovasi untuk meningkatkan literasi dan minat baca, Gendis Sewu dan Wisata Buku, ada pula inisiatif SIPUS yang meningkatkan akses informasi perpustakaan. Kemudian, ada inovasi yang berperan untuk pengembangan SDM dan pelatihan seperti, eLearning dan Sigendis dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, yang fokus pada peningkatan kapasitas pegawai.
Ada pula inovasi dari tingkat kecamatan, antara lain, Sinau dan Ngaji Bareng Ketintang, Genteng Cendekia, dan K.G.A EDU FARM yang bertujuan untuk menciptakan wadah belajar yang beragam dan dekat dengan masyarakat. Terakhir, adalah inovasi yang mengintegrasikan antara keagamaan dan budaya, yakni Wisata Religi Kiswah Ka'bah dan Pesantren Kilat untuk memperkuat pemahaman ilmu agama.
Irvan berharap adanya inovasi di bindang pendidikan dapat menjadi transformasi jangka panjang untuk membentuk DNA inovasi di setiap sendi kehidupan kota. “Dengan berbagai inovasi yang ada, Surabaya optimis melangkah menuju kota yang cerdas, berkelanjutan, dan berkeadilan, di mana pendidikan menjadi pilar utama kemajuan,” pungkasnya. (*)