Sejak Agustus 2008 lalu, Pemerintah Kota Surabaya menggelar hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD). CFD yang sudah digelar di kawasan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya efektif mereduksi kadar karbon dioksida (CO2) di udara.
Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Novi Dirmansyah menuturkan bahwa CFD di 3 lokasi tersebut cukup efektif. Kegiatan yang digelar masing-masing 3 jam itu dalam setahun bisa mereduksi kadar CO2 sebanyak 27.017,113 kg di Jalan Raya Darmo, 30.464,101 kg di Jalan Tunjungan dan 91.340,481 kg di Jalan Kertajaya.
Keberhasilan ini membuat pihak BLH optimis untuk menambah rute CFD. Adapun dua lokasi yang akan dijadikan penambahan rute CFD yaitu Jemur Andayani dan Kembang Jepun. Di Jalan Jemur Andayani, CFD dimulai dari persimpangan Jalan Jemur Andayani-Jalan Kendangsari hingga persimpangan Jalan Jemur Andayani-Jalan Jemursari sejauh 0,98 km. Di lokasi ini CFD akan digelar setiap hari minggu ke-1 setiap bulan.
Sementara itu, di Jalan Kembang Jepun, lokasi CFD dimulai dari persimpangan Jalan Kembang Jepun-Jalan Kalimati Kulon hingga persimpangan Jalan Kembang Jepun-Jalan Dukuh. Rencananya, kegiatan akan dilaksanakan setiap hari minggu kedua setiap bulannya.
Tujuan penambahan rute ini adalah mengarahkan masyarakat bersama-sama menjaga udara di Surabaya layak dan sehat dihirup. Juga sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya No 74 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.