Dispendik mengadakan pembinaan dan pembekalan kepada guru dengan tugas tambahan kepala sekolah. Bertempat di gedung aula bawah kantor Dispendik Surabaya acara tersebut dihadiri oleh kepala SDN se-Surabaya. Ikhsan, Kepala Dispendik Surabaya membuka pembinaan tersebut.

Ikhsan menghimbau kepala sekolah baru untuk terus bersinergi dengan komite sekolah dalam membangun serta memajukan pendidikan di Surabaya, sebagai upaya menjadikan Surabaya menjadi barometer pendidikan nasional. Kepala sekolah baru harus mengetahui kondisi siswa maupun para guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Menyinggung tentang liburan sekolah yang saat ini telah dekat, terutama kepada para siswa setelah/sebelum menghadapi unas, Ikhsan menghimbau kepada sekolah-sekolah untuk tidak melakukan kegiatan pariwisata di luar Surabaya, karena akhir-akhir ini banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para siswa.
 
Ikhsan mengatakan, lebih baik para siswa diajak ke taman-taman Surabaya untuk berlajar tumbuhan dan beraneka raga jenis hewan di Kebon Binatang Surabaya. Terkait unas, Dispendik nantinya akan membentuk kelompok kerja kepala sekolah yang bertujuan mensukseskan serta mencetak prestasi anak dalam unas tahun ini.

Sementara Ikhsan menambahkan, Dispendik akan memfasilitasi para siswa Surabaya dengan kartu pelajar yang dapat dipergunakan mulai tingkat SD hingga SMA. Kartu pelajar tersebut akan menyimpan data-data siswa, termasuk data siswa tidak mampu sehingga sekolah secara cepat mengetahui kondisi tentang peserta didiknya.

Yusuf Masruh, Kabid. Ketenagaan menjelaskan, para kepala sekolah yang baru pindah sekolah diharapkan segera mengurus rapor online, perbaikan profil sekolah, dapodik, serta  Surat Keputusan Proses Belajar Mengajar