Perkembangan kemajuan di Kota Surabaya tergolong pesat. Gedung-gedung, perumahan, dan jalan dibangun di Surabaya. Namun, hal tersebut tetap diimbangi upaya kepedulian terhadap lingkungan seperti yang diinginkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Walikota menjelaskan, ada dua cara yang bisa dilakukan guna menjaga keseimbangan di tengah pembangunan yang ada. Yakni, adanya daerah resapan dan pembangunan gedung berkonsep green building. Green building sendiri, aturannya sudah tertuangdalam peraturan daerah dan menjadi beberapa syarat dalam pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB).
Adapun beberapa bentuk penerapan green building. Misalnya, memperbanyak tanaman di dalam dan di luar gedung, penanaman tanaman di atap gedung, hingga pengolahan air limbah atau air hujan yang ditampung dari gedung menjadi air layak pakai untuk kebutuhan operasional gedung.
Risma melanjutkan, pihaknya mempunyai cara dalam mengatasi semakin berkurangnya lahan terbuka khususnya untuk lahan resapan. Pihaknya menyiasati bagaimana agar tetap ada la han reasapan disuatu kawasan dan mencukupinya lahan terbuka hijau sebagai sumber penyedia
oksigen.
Walikota menjelaskan, ada dua cara yang bisa dilakukan guna menjaga keseimbangan di tengah pembangunan yang ada. Yakni, adanya daerah resapan dan pembangunan gedung berkonsep green building. Green building sendiri, aturannya sudah tertuangdalam peraturan daerah dan menjadi beberapa syarat dalam pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB).
Adapun beberapa bentuk penerapan green building. Misalnya, memperbanyak tanaman di dalam dan di luar gedung, penanaman tanaman di atap gedung, hingga pengolahan air limbah atau air hujan yang ditampung dari gedung menjadi air layak pakai untuk kebutuhan operasional gedung.
Risma melanjutkan, pihaknya mempunyai cara dalam mengatasi semakin berkurangnya lahan terbuka khususnya untuk lahan resapan. Pihaknya menyiasati bagaimana agar tetap ada la han reasapan disuatu kawasan dan mencukupinya lahan terbuka hijau sebagai sumber penyedia
oksigen.