Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Pemkot Rencana Bangun Tiga Rumah Kompos Baru

Selasa, 18 Maret 2014 | 10 tahun yang lalu

Banyaknya taman dan lahan terbuka yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya tidak bisa dilepaskan dari peran penting kompos. Upaya Pemkot untuk terus menghijaukan Surabaya pun juga berpengaruh terhadap penambahan kebutuhan  kompos untuk pemupukan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Chalid Buhari menjelaskan bahwa pupuk kompos memang digunakan untuk merawat seluruh tanaman di taman, di pinggir jalan, dan di hutan kota di Surabaya. Saat ini tercatat 21 rumah kompos di Surabaya. Pemkot berencana membuat tiga rumah kompos baru untuk menambah kapasitas produksi.

Chalid menambahkan, rumah kompos juga mempunyai manfaat lain. Diantaranya, ramah terhadap lingkungan, bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk  urban farming yang dimiliki Pemkot.

Lebih lanjut ia menjelaskan,  sampah-sampah organik yang digunakan sebagai bahan baku kompos berasal dari hasil perantingan pohon-pohon yang ada dijalan kota dan dari sayur-sayuran di pasar yang dibuang pedagang karena sudah busuk. Selain itu, hasil kerja bhakti warga yag secara sukarela diberikan ke rumah kompos.

Sedangkan, sampah organik rumah tangga kebanyakan sudah diolah sendiri oleh warga setempat dengan menggunakan komposter. Kebutuhan pupuk warga dipenuhi melalui hasil olahan dari komposter.

Berita Lainnya