Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Selasa (20/5) gelar Pembinaan dan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Surabaya Tahun 2014. Pembinaan dan pemilihan tersebut berlangsung pada (20/5) hingga (21/5) di Gedung Wanita Surabaya. Wisnu Sakti Buana, Wakil Walikota Surabaya dan Eddi, Kepala Dishub Surabaya hadir untuk membuka acara. Jumlah peserta pembinaan dan pemilihan sebanyak 145 orang.
Acara dibuka dengan sambutan dan laporan dari Eddi. Menurut Eddi, pembinaan dan pemilihan AKUT adalah untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan menambah wawasan bagi para awak kendaraan umum. Acara dilanjutkan dengan pemasangan kartu peserta secara simbolis oleh Wakil Walikota Surabaya.
Materi pertama mengenai perundang-undangan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang disampaikan oleh T. Anang Cundoko, dari Dishub dan LLAJ Provinsi Jawa Timur. Materi selanjutnya tentang etika berlalu lintas yang disampaikan oleh Ali Subagio, Satlantas Polrestabes Surabaya.
Selanjutnya, sejarah terbentuknya jaminan sosial dan asuransi kecelakaan disampaikan oleh H. Sukran Muis, PT. Jasa Raharja. Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi tentang mempersiapkan diri menjadi wirausaha yang disampaikan oleh Tri Siwi Agustina. Setelah penyampaian masing-masing materi, peserta pembinaan diberikan post-test. Nantinya akan diambil 40 peserta diambil untuk menjalani psikotes selanjutnya.
Acara dibuka dengan sambutan dan laporan dari Eddi. Menurut Eddi, pembinaan dan pemilihan AKUT adalah untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan menambah wawasan bagi para awak kendaraan umum. Acara dilanjutkan dengan pemasangan kartu peserta secara simbolis oleh Wakil Walikota Surabaya.Materi pertama mengenai perundang-undangan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang disampaikan oleh T. Anang Cundoko, dari Dishub dan LLAJ Provinsi Jawa Timur. Materi selanjutnya tentang etika berlalu lintas yang disampaikan oleh Ali Subagio, Satlantas Polrestabes Surabaya.
Selanjutnya, sejarah terbentuknya jaminan sosial dan asuransi kecelakaan disampaikan oleh H. Sukran Muis, PT. Jasa Raharja. Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi tentang mempersiapkan diri menjadi wirausaha yang disampaikan oleh Tri Siwi Agustina. Setelah penyampaian masing-masing materi, peserta pembinaan diberikan post-test. Nantinya akan diambil 40 peserta diambil untuk menjalani psikotes selanjutnya.