Menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) beberapa bulan lagi akan diberlakukan. Warga surabaya khususnya para siswa hendaknya mempersiapkan diri menghadapi tenaga kerja asing yang bebas belajar dan bekerja di Kota Pahlawan. Hal tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rsimaharini Minggu (1/6)
Walikota Risma menghimbau pada orang tua siswa agar menanamkan sikap bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Ia yakin, lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan siswa. Karena itulah orang tua harus tegas namun tidak membuat anak takut.
Salah satu kiatnya adalah gerakan 10 menit yang digalakkan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. Hendaknya dengan gerakan tersebut, orang tua dapat menyisihkan 10 menit waktu untuk anak-anaknya.
Ikhsan, Kepala Dispendik Surabaya mengatakan, hendaknya dengan gerakan tersebut orang tua tidak hanya membekali para siswa dengan kebutuhan materi saja, namun kebutuhan psikologis siswa juga perlu diperhatikan.
Walikota Risma menghimbau pada orang tua siswa agar menanamkan sikap bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Ia yakin, lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan siswa. Karena itulah orang tua harus tegas namun tidak membuat anak takut.
Salah satu kiatnya adalah gerakan 10 menit yang digalakkan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. Hendaknya dengan gerakan tersebut, orang tua dapat menyisihkan 10 menit waktu untuk anak-anaknya.
Ikhsan, Kepala Dispendik Surabaya mengatakan, hendaknya dengan gerakan tersebut orang tua tidak hanya membekali para siswa dengan kebutuhan materi saja, namun kebutuhan psikologis siswa juga perlu diperhatikan.