IMG 2

IMG 3

IMG 5

balkot79

kalimas

Dinkominfo- Ribuan umat Hindu di Kota Surabaya menggelar Tawur Agung Kesanga atau lebih dikenal dengan Pawai Ogoh-ogoh, Rabu (06/03). Kegiatan tersebut dilaksanakan menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1941 yang jatuh pada Kamis (07/03).
<img class="img-responsive" style="float: left; margin: 0 .7em .7em .7em;" src="https://surabaya.go.id/uploads/pictures/2019/3/41559/original_ogoh2.png?1552010315" width="360" />Diikuti sekitar 2000-an umat Hindu, pawai ogoh-ogoh dimulai pukul 14.30 Wib dari Pura Segara Kenjeran, melewati rute Jalan Memet , Jalan Gading Pantai, Jalan Kenjeran, Jalan Wirato, dan berakhir di Pura Segara Kenjeran.
Ada sekitar 12 Ogoh-ogoh yang akan ditampilkan dalam pawai kali ini, mengambil tema Catur Brata Penyepian Sukseskan Pemilu 2019 Pawai ogoh-ogoh ini diikuti oleh sejumlah orang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Pawai ogoh-ogoh berakhir sekitar 17.00 Wib, diiringi dengan tarian kecak di depan Pura Segara. Usai pawai, umat Hindu kemudian melanjutkan dengan pembakaran Ogoh-ogoh.

Dinkominfo- Ribuan umat Hindu di Kota Surabaya menggelar Tawur Agung Kesanga atau lebih dikenal dengan Pawai Ogoh-ogoh, Rabu (06/03). Kegiatan tersebut dilaksanakan menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1941 yang jatuh pada Kamis (07/03).
<img class="img-responsive" style="float: left; margin: 0 .7em .7em .7em;" src="../../uploads/pictures/2019/3/41559/original_ogoh2.png?1552010315" width="360" />Diikuti sekitar 2000-an umat Hindu, pawai ogoh-ogoh dimulai pukul 14.30 Wib dari Pura Segara Kenjeran, melewati rute Jalan Memet , Jalan Gading Pantai, Jalan Kenjeran, Jalan Wirato, dan berakhir di Pura Segara Kenjeran.
Ada sekitar 12 Ogoh-ogoh yang akan ditampilkan dalam pawai kali ini, mengambil tema Catur Brata Penyepian Sukseskan Pemilu 2019 Pawai ogoh-ogoh ini diikuti oleh sejumlah orang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Pawai ogoh-ogoh berakhir sekitar 17.00 Wib, diiringi dengan tarian kecak di depan Pura Segara. Usai pawai, umat Hindu kemudian melanjutkan dengan pembakaran Ogoh-ogoh.