Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Pelajari Smart City, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kunjungi Dinas Kominfo

Senin, 13 Mei 2019 | 5 tahun yang lalu

 Dinkominfo-Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Surabaya. Salah satu terobosan atau inovasi tersebut adalah electronic government atau biasa disingkat menjadi e-Gov. Hal ini menarik perhatian banyak instansi lain untuk datang dan belajar tentang e-Government ke Surabaya, Senin (13/5).

Bertempat di Ruang Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya, rombongan diterima langsung oleh Sekertaris Dinas Komunikasi Dan Informatika Cahyo Utomo. Pemimpin Rombongan dari Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Mahfudz, menyampaikan tujuannya mengunjungi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya adalah untuk mempelajari tentang E-Government.

"Kami sengaja datang ke Pemerintah Kota Surabaya ini tidak lain untuk mempelajari tidak lain untuk mempelajari sistem e-Government. Agar semoga nanti bisa kita terapkan di tempat kita agar lebih mempermudah pekerjaan kami" ujar Mahfudz

Cahyo Utomo memaparkan sedikit tentang e-Surat merupakan salah satu implementasi e-Government di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya di dalam tata kelola Administrasi Pemerintahan yang memenuhi azas Efektif, Efisien dan Akuntabilitas. serta untuk memudahkan proses komunikasi antar OPD di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Kemudian Cahyo Utomo juga menjelaskan tentang pelayanan publik Surabaya Single Window (SSW). Surabaya Single Window ( SSW ) adalah sistem yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal, pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron serta pembuatan keputusan sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing SKPD dalam memberikan perizinan, dengan Surabaya Single Window, pelayanan perizinan ini lebih hemat waktu dan biaya, dan yang lebih penting lagi adalah transparansi biaya.

Berita Lainnya