Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Tertarik Pelajari Command Center 112, Pemkab Nganjuk dan Dinkominfo Kota Samarinda kunjungi Kota Surabaya

Selasa, 14 Mei 2019 | 5 tahun yang lalu

Dinkominfo- Berbagai Inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya menarik banyak minat daerah lain untuk datang berkunjung. Kali ini dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang mengunjungi Kota Surabaya, Selasa (14/5).

Bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, rombongan diterima oleh Oky Yanuar Kusuma Atmaja, Kasie Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya.

Lis Handoyo Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk dalam sambutannya menyampaikan kehadirannya kali ini ke Kota Surabaya, tidak lain untuk mentransfer ilmu atas berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan pengelolaan keluhan di Kota Surabaya.
"Terutama mengenai Command Center, kami ingin mengetahui lebih banyak mengenai penyatuan penyajian data yang tersedia, proses penerimaan pengaduan serta penanganan keluhannya" ujar Lis Handoyo.

Senada dengan hal tersebut, Dian Ruhendra Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Imformatika Kota Samarinda menyampaikan harapannya untuk dapat memperoleh informasi lebih jauh terkait pelayanan perijinan, command center, serta aplikasi-aplikasi yang telah diterapkan di Kota Surabaya.
"Bagaimana caranya agar nantinya aplikasi-aplikasi tersebut tidak hanya di buat, namun juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat" tegas Dian Ruhendra.

Sementara itu, Oky Yanuar Kusuma Atmaja dalam paparannya menjelaskan Command Center 112 dibuat atas keinginan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini agar layanan pengaduan dari masyarakat dapat direspon secara cepat dan maksimal yang siap siaga 24 jam secara tepusat. Dari keinginan tersebut, maka muncullah inovasi nomor tanggap darurat 112 ini.

Oky menjelaskan, Command Center 112 ini merupakan hasil kolaborasi antar OPD di Kota Surabaya. Ia menjelaskan untuk gedung, command center 112 disediakan oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya.
"Sebelumnya, gedung ini merupakan mall yang izinnya telah habis lalu dimanfaatkan oleh Pemkot Surabaya untuk membangun mall pelayanan publik" jelas Oky.

Sedangkan untuk interior ruangan command center dibangun oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, untuk penyediaan komputer dan barang lainnya disediakan oleh Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya. Sementara untuk sumber daya, Oky menjelaskan di Command Center disediakan oleh 8 OPD diantaranya DP5A, DKRTH, DPUBM, LINMAS, SATPOL PP, DISHUB, DINSOS, PMK serta dibantu oleh Kepolisian.
"Jadi bukan semunya dari Kominfo, kita hanya menyediakan teknologinya. Seperti jaringan, aplikasi, cctv, server, jaringan fiber optic" jelas Oky.

Masih menurut Oky, Command Center 112 ini merupakan hasil Kolaborasi antar OPD di Kota Surabaya. Melalui nomor 112 ini, masyarakat dapat melaporkan jika terjadi keadaan darurat maupun bencana atau jika membutuhkan bantuan. Laporan yang diterima, akan langsung ditindaklanjuti oleh petugas yang tersebar di 9 posko yang ada di seluruh Kota Surabaya dengan respond time maksimal 7 menit tiap kejadian darurat.

Berita Lainnya