Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Dalam Rangka Meningkatkan Penataan Kota, Komisi A DPRD Kota Salatiga kunjungi Kota Surabaya

Rabu, 19 February 2020 | 4 tahun yang lalu

Dinkominfo- Dalam rangka peningkatan penataan kota, Pagi ini, Rabu (19/2) rombongan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga mengunjungi Kota Surabaya. Ketua Komisi A DPRD Kota Salatiga, Nono Rohana menyampaikan kunjungannya kali ini ke Kota Surabaya guna mempelajari bagaimana pembangunan  jaringan serta mekanisme selama prosesnya, baik dari segi pengadaan maupun dalam proses pembangunannya.

Sementara itu, Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya yang secara langsung menerima rombongan di Ruang rapat Dinkominfo menyampaikan, semakin berkembangnya kemajuan jaman maka Pemkot Surabaya juga turut menerapkan perkembangan teknologi dalam manajemen pemerintahan dan pelayanan publik melalui E-Government. 

Cahyo menambahkan bahwa penerapan teknologi tersebut sudah menjangkau di berbagai bidang mulai perencanaan, kepegawaian, pengadaan dan anggaran, hingga pelayanan publik. Penerapan teknologi ini guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Dengan penerapan teknologi informasi yang telah mencakup berbagai bidang tersebut maka dibutuhkan pula pra sarana dan sarana yang memadai. Salah satunya dengan penyediaan jaringan fiber optik sepanjang hampir 120 km yang menghubungkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk sekolah, puskesmas dan fasilitas umum. Selain itu disediakan pula VPN dan jaringan wifi yang juga tersebar di taman-taman dan fasum di Surabaya. 

Keamanan pun diperhatikan oleh Pemkot Surabaya dengan pemasangan CCTV di ratusan titik yahg tersebar di Kota Pahlawan. CCTV tersebut selain memantau keamanan juga digunakan untuk monitoring ketinggian air serta kondisi lalu lintas.

Keamanan jaringan pun diperhatikan dan sudah berstandar ISO 27001:2015, dan koneksi serta jaringan tersebut dipantau 24 jam penuh.

 

Berita Lainnya