Accessibility Tools

  • Increase Text
  • Decrease Text
  • Grayscale
  • Negative Contrast
  • Links Underline
  • Text to Speech
  • Reset

Berita

Jelang Hari Raya Kurban, Pemkot Surabaya Terus Pantau Kelayakan Hewan Kurban

Selasa, 14 Juli 2020 | 4 tahun yang lalu

Menjelang Hari Raya Kurban, Pemerintah Kota Surabaya terus memantau kelayakan hewan kurban yang dijual oleh pedagang. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, hewan-hewan yang dijual sebagai hewan qurban ini dicek kesehatannya secera menyeluruh.

Ada 5 tim dari DKPP yang akan berkeliling memeriksa hewan kurban di seluruh Surabaya. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Yunianto Herlambang, pengecekkan kesehatan hewan qurban ini meliputi kondisi mulut, hidung, mata, telinga, dan perut.

“Pengecekkan kesehatan ini kita lakukan secara umum, dan pengecekkan ini dilakukan sampai tanggal 31 Juli. Pada saat setelah sholat ied, kita juga memeriksa kesehatan hewan kurban yang sudah disembelih” kata Yunianto Herlambang

Herlambang juga menjelaskan bahwa pengecekkan hewan kurban bertujuan untuk meminimalisir hewan qurban yang tidak layak dijual. “Sejauh ini seluruh hewan yang sudah dicek kesehatannya sudah layak ya total ada 68 ekor, dan ada 2 sapi yang luka-luka masih kita obati” ujar Yunianto Herlambang.

Sementara itu, Dokter Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Gagat Prahino menjelaskan pemeriksaan pada sapi-sapi yang akan dijadikan hewan kurban yakni terkait asal asul sapi, apakah sapi tersebut dari wilayah pandemi antraks atau tidak.

"Dianjurkan ambil hewan dari wilayah Jatim saja. Jangan yang dari luar pulau atau luar Provinsi seperti Jateng yang dulu pernah ada Anthrax," ungkap Gagat.

Berita Lainnya