Pagi ini, Sabtu (17/10). Walikota Surabaya Tri Rismaharini secara resmi meluncurkan program Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KPKAS). Dilakukan secara daring dari Rumah Dinas Walikota Surabaya, acara tersebut diikuti oleh 148 kampung di Surabaya.

Program KPKAS ini sendiri, merupakan program gagasan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya yang ditujukan untuk kampung-kampung di penjuru Kota Surabaya. Ada 5 klaster dalam program ini, diantaranya adalah Kampung Aman, Kampung Sehat, Kampung Pendidikan, Kampung Asuh, dan Kampung Inovatif.

Dalam sambutannya, Walikota Risma berpesan kepada warga kampung peserta KPKAS, untuk selalu mendukung mimpi dan cita-cita anak-anak Surabaya, juga menciptakan kampung sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak Surabaya untuk belajar dan berkembang.

"Kecerdasan itu tidak hanya diukur dari intelektual saja. Anak-anak boleh jadi pemain bola, jadi pemusik atau jadi penyanyi. Saya juga bangga nantinya", ujar Walikota Risma kepada warga yang mengikuti siaran dari kampung masing-masing via daring.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Risma juga menyampaikan pesan agar warga lebih giat lagi dalam mengawasi anak-anak di lingkungannya masing-masing. Terutama di era yang serba terbuka dengan arus informasi seperti saat ini, anak-anak harus diberi pemahaman mengenai hal yang baik dan tidak baik untuk dilihat dan ditiru.

"Saya mohon sekali bapak ibu. Saya pingin meninggalkan suatu mimpi untuk anak-anak, siapapun orangtuanya mereka berhak untuk berhasil dan berhak untuk sukses", ujar Walikota Risma.

Menurut Walikota Risma, dibutuhkan bantuan dari semua pihak untuk dapat mewujudkan Kota Surabaya menjadi kota yang lebih baik lagi.

"Warga surabaya itu luar biasa. Saya tidak mungkin bisa sendiri. Ini semua karena panjenengan semua luar biasa. Ayo kita buat surabaya lebih luar biasa lagi" tegas Walikota Risma.